Golf cart sebagai transportasi yang ramah lingkungan kemungkinan besar akan menjadi kendaraan masa depan. Kini, mobil golf tidak hanya digunakan di lapangan golf, namun juga diandalkan untuk berbagai situasi. Beberapa tempat tersebut di antaranya tempat wisata, bandara, ruang publik, resort & perhotelan, serta kantor pemerintahan.
Di Indonesia, beberapa tempat tersebut adalah Gelora Bung Karno, Kota Lama Semarang, kebun binatang, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, hingga Istana Kepresidenan. Bahkan, kendaraan ini sempat digunakan oleh Presiden Joko Widodo saat kegiatan G20 di Bali. Alasan penggunaannya antara lain untuk kenyamanan pengunjung dan kemudahan menuju titik tertentu di sebuah tempat. Misalkan saja di T3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta disediakan unit golf cart bagi penumpang saat ingin menuju gate tertentu.
Selain alasan di atas, efisiensi dari kendaraan ini juga menjadi acuan bagi para penggunanya di luar lapangan golf. Pertama, golf cart menggunakan baterai sebagai sumber energi utama yang dapat diisi ulang apabila kehabisan daya melalui sistem charging seperti smartphone. Kedua, baterai ini tahan lama meskipun memiliki harga relatif mahal, namun dapat bertahan 2-5 tahun. Ketiga, karena menggunakan baterai, maka tidak akan menghasilkan emisi karbon dan suara, sehingga lebih ramah lingkungan serta tidak berisik. Terakhir, tidak hanya mampu membawa penumpang, tetapi juga barang-barang, sehingga akan memudahkan pekerjaan.
Meski demikian, golf cart belum memiliki regulasi khusus di Indonesia. Namun, perlu diingat jika mobil golf adalah kendaraan berkecepatan rendah, sehingga tidak bisa dikendarai di jalan raya yang ramai dan penuh kendaraan berkecepatan tinggi. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan (PM) No. 45 Tahun 2020 tentang Kendaraan Tertentu dengan Menggunakan Penggerak Motor Listrik.
Dengan segala persiapan pemerintah dan karakteristik kendaraannya, maka golf cart dapat menjadi kendaraan masa depan. Tidak hanya untuk lapangan golf, namun juga segala tempat yang membutuhkan kendaraan untuk mobilitas dengan pertimbangan ramah lingkungan.
PT Mobilindo Nusa Persada (MNP) turut mendukung langkah ini dengan menghadirkan kendaraan listrik dari berbagai belahan dunia ke Indonesia, salah satunya Club Car. Sehingga, bagi Anda yang memiliki kebutuhan kendaraan listrik berkecepatan rendah dapat memperolehnya lebih mudah.
Club Car memiliki 3 kategori utama golf cart, yakni untuk golf fleet dengan Tempo yang dapat digunakan di lapangan golf. Kemudian kategori personal menghadirkan Onward agar dapat digunakan di luar lapangan golf dengan kustomisasi yang maksimal, disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Terakhir, kategori commercial dengan unit CarryAll, Transporter, dan Café Express untuk memaksimalkan kinerja penggunanya.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai golf cart dan melakukan kerja sama, hubungi PT Mobilindo Nusa Persada (MNP) di sini!